Peluang Karir Alumni HI UMY: Tinjauan atas Kompetensi Aktual Alumni Prodi HI

Desember 1, 2007, oleh: Admin HI

Oleh: Bambang W. Nugroho
Kalau ada yang bertanya mengenai profesi atau bidang pekerjaan apa yang menjadi lahan karir bagi alumni prodi HI, maka jawabannya tidak dapat sespesifik bidang-bidang ilmu eksakta seperti teknik arsitektur (arsitek), kedokteran gigi (dokter gigi), ataupun bidang sosial yang sudah sangat spesifik seperti ekonomi manajemen (sebagai manajer), atau ekonomi akuntansi (sebagai akuntan).
Dalam kenyataan, sarjana hubungan internasional disebut sarjana ilmu politik (S.IP.) atau sarjana sosial (S.Sos). Berarti secara formal core ilmu hubungan internasional adalah ilmu politik. Oleh karena itu sarjana hubungan internasional secara umum sama peluangnya dengan sarjana sosial/ilmu politik, yakni secara ”tradisional” sebagai pegawai negeri (pegawai di instansi pemerintahan pusat mupun daerah). Untuk alumni hubungan internasional, menjadi pegawai di departemen luar negeri (sebagai diplomat) merupakan karir idaman yang diimpikan. Namun peluang untuk masuk ke departemen luar negeri sangat sempit dan persaingannya sangat ketat, sekalipun beberapa orang yang dikenal sebagai mahasiswa dengan prestasi dan performa unggul selama kuliah berhasil memasuki ”lubang jarum” tersebut.[1] Sekali lagi perlu ditekankan di sini bahwa di era kesejagadan ini hubungan internasional pada dasarnya berlangsung semakin rumit, semakin intens dan semakin merambah hampir semua bidang kehidupan. Jika setiap hari kita mengikuti berita di media massa, kita selalu akan bersirobok dengan berbagai peristiwa internasional yang langsung maupun tak langsung berpengaruh pula terhadap kehidupan sehari-hari kita, seterpencil apapun kita tinggal di pojok bumi ini, misalnya ketimpangan kesejahteraan masyarakat dunia, kenaikan harga minyak dunia, isu terorisme internasional, perang antarnegara, dinamika ekspor-impor, hubungan transnasional dengan teknologi maju di bidang komunikasi dan informasi, pemanasan global, dan sebagainya.
Kecenderungan itu tentu menuntut wawasan, ilmu, dan kecakapan dalam mengantisipasinya. Maka, agak lepas dari core politik di atas, pada dasarnya alumni prodi HI dapat bekerja di hampir semua bidang yang bersentuhan langsung maupun tak langsung dengan aspek-aspek internasional. Jadi selain sebagai pegawai negeri Deplu, Beberapa alumni berkarir di bidang-bidang yang setelah diidentifikasi, setidaknya terdapat 7 cluster, yakni:
1. Pegawai negeri di berbagai badan pemerintah pusat maupun daerah yang memerlukan kecakapan dalam hubungan internasional, khususnya bagi daerah-daerah yang memiliki open policy terhadap anasir internasional (investasi asing, utang luar negeri, kerja sama luar negeri, dan sebagainya)
2. Karir Akademik, yakni melanjutkan studi ke jenjang S-2 dan/atau sebagai Dosen di Universitas Negeri atau Swasta, sebagai Peneliti di lembaga-lembaga penelitian, maupun sebagai pengamat, kolumnis, atau penulis artikel internasional di berbagai media;
3. Wartawan desk internasional di berbagai media cetak maupun elektronik;
4. Pengusaha yang bersangkut-paut dengan bidang bisnis antarnegara atau regional/global seperti pasar bursa, pariwisata, maupun jaringan usaha multinasional lainnya;
5. Pegawai di berbagai perusahaan asing yang memiliki cabang di Indonesia, maupun perusahaan Indonesia yang memiliki cabang di mancanegara;
6. Peluang bekerja di sektor Non-Governmental Organization (NGOs atau Lembaga Swadaya Masyarakat Intenasional) sangat terbuka lebar atas dasar begitu banyaknya jumlah LSMI (INGOs) dan tawaran kerja di bidang itu yang semakin hari semakin dibutuhkan;
7. Karena core ilmu politik itu pula sarjana hubungan internasional dapat berkarir di bidang politik praktis, baik sebagai politisi di partai politik, sebagai pemimpin eksekutif atau anggota legislatif, dan badan-badan politik lainnya sebab memiliki dasar ilmu politik dan pemahaman akan manajemen pemerintahan.
Silakan ditanggapi. Terima kasih.
Yogyakarta, 1 Desember 2007
[1] Tercatat antara lain Lalu Muhammad Iqbal, Hartyo Harkomoyo dan Lauti Nia Astri sekarang bekerja sebagai diplomat di Deplu RI.
sumber:

http://bwnbiz.multiply.com/journal/item/25/Peluang-Karir-Alumni-HI-UMY?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem