Berita

Yogyakarta, 16 Maret 2023—Program Studi Hubungan Internasional UMY telah berhasil melaksanakan sidang akhir berbasis working report dari kegiatan magang di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York oleh Sandy Prayogi (HI 2018). Sidang akhir dilaksanakan secara hybrid dengan dihadiri oleh Mr. Herbhayu AN dan Mr. Fahmad Rifqi Ramulo sebagai perwakilan dari KJRI New York serta Sidiq Ahmadi, S.IP., M.A. dan Arie Kusuma Paksi, Ph.D sebagai perwakilan dari Prodi HI UMY sekaligus penguji dalam sidang akhir tersebut. 

Sebelumnya, Sandy telah melakukan kegiatan magang selama 4 bulan. Selama mengikuti program magang, Sandy berkesempatan untuk melakukan berbagai tugas dalam rangka mendukung kinerja dari KJRI New York dalam bidang ekonomi; penerangan, sosial dan budaya; konsuler; dan administrasi. Salah satu tugas utama yang dilakukan Sandy berkaitan dengan pendataan Warga Negara Indonesia (WNI) di area kerja KJRI New York. 

Untuk tugas akhir, Sandy melalukan penelitian dengan judul “The Perception of American Citizens towards Indonesian Politics, Economy, and Socio-Cultural Those Who Living in the Consulate General of the Republic of Indonesia in New York Working Area” dengan arahan Dr. Nur Azizah, M.Si sebagai dosen pembimbing tugas akhir. Penelitian ini menekankan pada citra atau persepsi yang digunakan untuk mengukur kinerja KJRI New York dalam menjalankan visi dan misi KJRI New York. Dalam metode penelitian, Sandy menggunakan survei terhadap persepsi yang diukur melalui tiga dimensi yakni pariwisata dan sosio-budaya, ekonomi serta tata pemerintahan dan penegakan hukum. 

Sebagai hasil dari survei tersebut, Sandy menyampaikan poin-poin dari ketiga dimensi yang dijelaskan sebelumnya.

“Dari dimensi pariwisata dan sosio-budaya, Indonesia memiliki indeks yang baik dan Indonesia dikenal dengan berbagai destinasi dari sektor pariwisata serta keramahan masyarakat Indonesia. Dari dimensi ekonomi, Indonesia dianggap menjadi tempat yang baik untuk melakukan bisnis. Dari dimensi tata pemerintahan dan penegakan hukum, responden survei mengenal Indonesia sebagai negara demokrasi dan punya penegakan hukum yang jelas,” ujar Sandy. 

Sidang akhir dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan rekomendasi bersama perwakilan dari KJRI New York dan dosen penguji dari Prodi HI UMY untuk mempertajam hasil penelitian Sandy. Pada sesi tersebut, Sandy diminta untuk menyampaikan rekomendasi kebijakan berdasarkan data penelitian sebelumnya dalam mendorong peningkatan persepsi baik KJRI New York oleh masyarakat Amerika. Mengingat Indonesia dikenal dengan kulinernya serta pentingnya peran UMKM, Sandy merespon bahwa perlu agar adanya kebijakan yang mudah diakses, pemberian akses finansial, serta program peningkatan kapasitas kepada UMKM untuk mendorong bisnis UMKM dalam mengakses pasar internasional, termasuk di New York. 

Sebelum menutup sidang akhir, seluruh penguji menyetujui working report yang dilakukan oleh Sandy diterima sebagai syarat kelulusan. Prodi HI UMY menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak KJRI New York dalam program magang ini.

“Kami sampaikan ucapan terima kasih dari UMY dalam kesediaan KJRI New York untuk menerima peserta magang dan melakukan pembimbingan mengenai praktik langsung dari kinerja Pemerintah Indonesia serta kami berharap kerjasama ini dapat terus berlangsung di waktu mendatang,” tutup Sidiq.

Penulis: Andi Firmansah