KOMAHI UMY Berangkatkan 44 Mahasiswa ke Singapura

Agustus 23, 2019, oleh: Admin HI


International Relations Visit (IR Visit) merupakan salah satu program kerja dari Komahi UMY melalui divisi Jaringan dan Kerjasama dan juga sebagai salah satu implementasi dari poin “ASEAN Network” pada FKMHII Milestones and Legacies . Program kerja ini telah berjalan sejak 2015 hingga saat ini dengan mengunjungi berbagai destinasi seperti Jakarta (2015); Kuala Lumpur, Malaysia (2016); Bangkok, Thailand (2017); Hanoi, Vietnam (2018) dan Singapura sebagai destinasi dari IR Visit 2019.
IR Visit bertujuan untuk membantu memfasilitasi mahasiswa/i Hubungan Internasional UMY dalam mengenal lebih dekat bagaimana lingkup kerja dari masing-masing instansi sesuai dengan konsentrasi yang ada di Program Studi HI UMY: Diplomasi, Non-governmental Organizations (NGO) dan Multinational Corporations (MNCs). Selain itu juga, Mahasiswa/i juga diajak untuk mengunjungi institusi pendidikan seperti universitas yang ada di negara destinasi agar mahasiswa/i dapat bertukar pikiran dengan mahasiswa/i disana khususnya didalam lingkup ilmu Hubungan Internasional.
Pada tahun ini, peserta IR Visit 2019 berkesempatan untuk mengunjungi beberapa instansi di Singapura seperti KBRI Singapura dan Singapore Committee for UN Women sebagai instansi di bidang diplomasi, WWF Singapore sebagai instansi di bidang NGO, New Water Centre sebagai instansi di bidang MNC serta National University of Singapore melalui Perhimpunan Pelajar Indonesia NUS (PINUS).
IR Visit 2019 berlangsung selama 4 hari dari Senin, 19 Agustus 2019 dengan keberangkatan dari Bandara Internasional Adi Sutjipto dan kembali tiba di Indonesia pada hari Kamis, 22 Agustus 2019. Program kerja IR Visit 2019 diikuti oleh 44 peserta dari mahasiswa/i HI 2017 dan 2018 serta 2 dosen pendamping dari Prodi HI: Ibu Ratih Herningtyas, S.IP., M.A. dan Ibu Siti Muslikhati, S.IP., M.Si.
Dengan tema yang diangkat pada IR Visit 2019 yaitu “Developing Knowledge in Networking and Cooperation Sector”, peserta diharapkan mampu mendapatkan pengalaman berharga, pengetahuan mengenai bagaimana instansi-instansi tersebut membangun jaringan secara signifikam di kawasan Asia Tenggara serta pandangan lebih luas mengenai instansi di bidang diplomasi, NGO dan MNC.