Indonesia Outlook 2021: Presidensi G20 Indonesia dan Kontribusi dalam Dunia Internasional (Day #2)

Januari 7, 2022, oleh: Admin HI

Yogyakarta (30/12) – Memasuki hari kedua dari webinar Indonesia Outlook 2021 dengan tema besar yang diangkat yaitu “Peran Indonesia dalam Dunia Internasional: Sebelum dan Sesudah Kepemimpinan Indonesia pada G20.” Sebelumnya di hari pertama telah dibahas mengenai bagaimana kontribusi Indonesia terhadap komunitas Islam internasional serta adanya kemunduran yang dialami oleh kalangan muslim, khususnya di Indonesia, sehingga membutuhkan beberapa dorongan terhadap kemajuan umat.

Pada hari kedua ini terkhusus di sesi kedua dengan topik utama pembahasan yang diangkat yaitu mengenai peran Indonesia di Global South. Diskusi serta pembahasan pada sesi ini akan dibawakan oleh empat pembicara dari dosen-dosen Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang terdiri dari Dian Azmawati, S.IP., M.A., Grace Lestariana Wonoadi, M.Si., Dra. Mutia Hariati Hussin, M.Si., dan Idham Badruzaman, Ph.D.

Pembahasan di buka oleh Dian Azmawati yang menjelaskan mengenai bagaimana Indonesia memiliki pergerakan politiknya sendiri,yakni gerakan Non-Blok. Dalam penjelasannya Indonesia memiliki pengaruh di ASEAN, dimana hal ini terbukti dengan adanya pembentukan ASEAN Inter-governmental Comission of Human Rights dimana Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung penuh lembaga tersebut. Dilanjutkan oleh Grace Lestriana Wonoadi yang mendukung penjelasan sebelumnya dengan mengatakan bahwa Indonesia memiliki posisi strategis di politik Internasional. Terbukti dengan gerakan non-blok yang diprakarsainya dan aktifnya Indonesia di 200 institusi baik regional dan internasional.

Pembahasan pada sesi kedua dilanjutkan oleh pembicara Mutia Hariati Hussin yang membahas mengenai kepemimpinan Indonesia dengan 4 poin pembahasan yang berbeda yakni dari sudut pandanga Hak Asasi Manusia (HAM), Lingkungan Hidup, Bargaining position dengan China, dan hubungan Indonesia dengan Uni Eropa. Webinar ini ditutup oleh pembicara terakhir yaitu Idham Badruzaman yang menyampaikan mengenai visi Indonesia yang menentang penjajahan di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan Indonesia sebelumnya merupakan salah satu negara yang pernah terjajah. Gagasan penting dalam perdamaian yaitu dignity for all atau pemikiran untuk menghargai kedua belah pihak dengan takaran yang sama. Indonesia telah berkontribusi pada beberapa perdamaian negara oleh karenanya Indonesia memiliki peranan penting pada perdamaian. (ftr)