Berita

Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional Se-Indonesia (PNMHII) XXVI yang dilaksanakan tanggal 16 November hingga 21 November 2014 di Universitas Padjajaran, Bandung, meninggalkan kesan tersendiri bagi delegasi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HI UMY). Pasalnya, di ajang prestisius tersebut, delegasi HI UMY sukses menyabet prestasi membanggakan pada cluster Joint Statement Forum (JSF).
Penghargaan sebagai “Best Speaker (s)” diraih oleh Sitta Wahyu Qurana (HI 2013) dan Ihtiar Melia Cahyanti (HI 2012) pada pilar ASEAN Economic Community (AEC). Bersama 6 mahasiswa HI UMY lainnya: Siti Widyastuti (HI 2013), Ganendra Widigdya (HI 2013), Galuh Hatta (HI 2013), Iqbal Dwiharianto (HI 2013), Achmad Yusuf Al-Katra (HI 2012), serta Adhie Putra Perwira (HI 2013), delegasi HI UMY tampil gemilang pada ajang tahunan yang kali ini bertemakan “Optimizing FKMHII’s Role: Responding to the Challenges and Opportunities towards ASEAN Community 2015”. Selain JSF, PNMHII XXVI memiliki 3 cluster lain, diantaranya Diskusi Ilmiah, Short Diplomatic Course (SDC), dan Sidang Forum.
“Tahun ini untuk pertama kalinya, cluster JSF ikut dilombakan. Tugas kami adalah menyusun sebuah draft komunike yang berisi saran-saran kepada pemerintah dalam menghadapi AEC. Kami sukses bersanding dengan delegasi dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang masing-masing meraih penghargaan pada 2 pilar ASEAN Community lainnya”, tukas Sitta, yang juga merupakan pengurus aktif Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (KOMAHI) UMY.
Bagi kedelapan delegasi HI UMY, PNMHII XXVI merupakan ajang pembuktian akan kualitas dan ketangguhan civitas akademika HI UMY dalam persaingan di tingkat nasional. Dimulai dari persiapan yang bersinggungan dengan masa-masa Ujian Tengah Semester (UTS) sehingga mereka harus pintar-pintar membagi waktu, hingga di hari pelaksanaan acara, khususnya di cluster JSF yang baru pertama kali dilombakan.
“Dinamika dalam proses pelaksanaan JSF kemarin memberi pelajaran yang sangat berharga bagi kami semua. Bagi saya pribadi, JSF merupakan sebuah tantangan dalam mempraktekkan semua yang selama ini hanya saya pelajari di kelas”, sambungnya.
Dengan adanya torehan prestasi ini, kedelapan delegasi HI UMY ini sukses menularkan virus positif bagi civitas akademika HI UMY lainnya agar terus bersemangat meraih berbagai prestasi-prestasi di ajang-ajang serupa. (diah)