Berita

Sabtu (24/11), Ratusan Mahasiswa HI UMY antusias memasuki Ruang Sidang Gedung Ar. Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk mengikuti Seminar Uni Eropa. Seminar ini bagian dari Jean Monnet Modul Programme yang di sponsori oleh ERASMUS+. Seminar kali ini membawa isu gender di Uni Eropa dengan mengundang dosen sekaligus Kepala Jurusan HI UMY, Nur Azizah, sebagai pembicara. Beliau memang merupakan ahli gender yang telah banyak mempublikasikan tulisan-tulisan mengenai gender, contohnya, “Gender dan Politik”.
Seminar Sabtu lalu dapat dibilang “complete package” untuk dapat memahami isu gender di Uni Eropa. Pasalnya, seminar dimulai dengan hal yang mendasar tentang konsep gender itu sendiri hingga fakta-fakta kesetaraan dan ketidaksetaraan gender yang terjadi di dalam Uni Eropa maupun luar Uni Eropa. Nur Azizah juga menjelaskan bagaimana Uni Eropa mempunyai posisi sebagai pioner/role model dunia yang mempunyai strategi-strategi efektif dalam mencapai kesetaraan gender di kawasan tersebut. Selain itu, Nur Azizah juga membahas tentang keadaan ketidaksetaraan gender di negara-negara lain terutama negara berkembang dan bagaimana Uni Eropa membantu negara tersebut. Setelah sesi pembicara selesai, mahasiswa pun banyak yang berlomba untuk mengajukan pertanyaan mereka seputar isu. Dengan ini, diharapkan agar mahasiswa semakin berminat untuk mendalami isu-isu global yang ada di dunia, seperti hal nya isu gender ini.