Berita

DELEGASI dari program “Write to China 2018” menyempatkan diri untuk hadir di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada Kamis (27/4).  Para peserta yang merupakan pemenang dari kompetisi menulis esai terkait hubungan bilateral China-Indonesia ini, secara khusus disambut oleh pihak UMY bekerjasama dengan prodi Hubungan Internasional (HI UMY), bertempat di Ruang Sidang Pascasarjana, Gedung Kasman Singodimedjo, Kampus Terpadu UMY.
“Menjadi pemenang dari program ini memberikan kesempatan bagi saya untuk merasakan spektrum baru dari berbagai opini. Tidak hanya berupa hal baru dari China tapi juga dari negara saya sendiri yang saya dapatkan melalui diskusi dengan seluruh teman-teman peserta program ini. Dari sini saya semakin sadar bahwa komunikasi merupakan hal yang penting untuk menjadi jembatan keragaman budaya dan masyarakat,” ungkap Annemarie Minaesta, salah satu pemenang dari Indonesia.
Dalam kunjungan ini turut serta pula beberapa pejabat dari provinsi Fujian seperti; Wakil Direktur Umum Urusan Luar Negeri provinsi Fujian, Lin Xue Feng; Direktur Divisi Pertukaran Internasional, Huang Shaorong, serta peserta yang berasal dari China, salah satunya Laine.
“Pengalaman yang yang sangat tak terlupakan dalam ingatanku. Terdapat banyak orang-orang yang sangat baik hati. Program ini telah berjalan dengan sangat baik, terutama berhasil membuat kami para peserta menjadi sahabat dekat, yang jelas akan berlangsung selama-lamanya. Semoga kedua negara dapat bekerjasama dengan baik dalam rangka menciptakan perdamaian dan kemakmuran di muka bumi,”
Program ini sendiri diselenggarakan berkat kerjasama dari Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bekerjsama dengan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Jakarta.