Implementasi Unggul dan Islami Prodi HI UMY

Februari 7, 2019, oleh: Admin HI


Prodi HI UMY bercita-cita untuk mewujudkan visi unggul dan islami. Pemaknaan  konsep unggul dan islami tersebut dapat dijabarkan menjadi 3 bagian, Pertama Unggul dalam pengembangan Ilmu Hubungan Internasional, Kedua Islami berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah, dan Ketiga Berkontribusi aktif dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam hubungan internasional.
Unggul dalam pengembangan Ilmu Hubungan Internasional. Keunggulan ini terlihat pada pengajaran dan penelitian. 1) Keunggulan pengajaran Prodi HI UMY tercermin pada pengintegrasian nilai-nilai dan perspektif Islam dalam kurikulum dan suasana pembelajaran. Selain itu, Prodi HI UMY juga memberlakukan Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) untuk mencapai profil lulusan. 2) HI UMY memiliki kekhasan penelitian pada isu-isu diplomasi dan kerja sama internasional, keamanan dan resolusi konflik, advokasi transnasional, serta ekonomi dan perdagangan internasional. Penelitian yang kompetitif di tingkat Asia Tenggara dicapai melalui kerja sama penelitian dengan institusi-institusi di Asia Tenggara, publikasi artikel ilmiah di jurnal internasional, dan seminar-seminar internasional.
Islami yang dimaksud ialah seperangkat nilai dan norma islami yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah yang mendasari perilaku seluruh civitas akademika Prodi HI UMY. Sifat Islami terimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian islami menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Penanaman nilai-nilai Islam dimulai dengan kemampuan  untuk melaksanakan integrasi kandungan Al-Qur’an  ke dalam semua mata kuliah di Prodi HI UMY. Implementasi nilai-nilai Islam tersebut didukung sepenuhnya oleh Badan Pembina Harian (BPH) UMY dengan melakukan pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bagi mahasiswa, dosen, serta tenaga pendidik di UMY dan juga menerbitkan buku Pedoman Hidup Islami Warga Kampus UMY.
Berkontribusi aktif dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam hubungan internasional, khususnya dalam pencapaian target-target Sustainable Development Goals melalui program-program pemberdayaan masyarakat.  Salah satu contohnya adalah pelaksanaan program KKN Internasional di Davao Filipina dan Tawau Malaysia.