Berita

Mengingat pentingnya pertumbuhan ekonomi bagi suatu bangsa, Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HI UMY) bekerjasama dengan Pasific Countries Social and Economic Solidarity (PASIAD) Indonesia menghadirkan anggota parlemen Turki (Grand Turkish National Assembly) Prof. Dr. Muhammed Çetin dalam seminar “Turkey’s Economic Development Strategies in the Age of Globalization” di Ruang Sidang AR. Fachruddin A Kampus Terpadu UMY, Senin (11/3). Seminar ini bertujuan untuk mempelajari strategi negara jejak Khalifah Utsmaniyah (Turki) dalam mengembangkan sektor ekonominya.
Dalam seminar yang dipandu oleh Ketua Jurusan HI UMY Ali Muhammad, Ph.D tersebut, Prof. Çetin menyampaikan bahwa letak penting untuk menuju perkembangan ekonomi suatu bangsa adalah edukasi. Dengan adanya pendidikan yang baik, maka suatu negara akan dapat menciptakan sumber daya manusia yang tangguh. Salah satu cara bagi negara adalah penyediaan banyak beasisswa serta sarana dan prasarana pendidikan lainnya.”Di Turki kami berusaha untuk menyediakan beasiswa sebanyak- banyaknya, hal itu karena edukasi, edukasi dan edukasi adalah hal utama pembangkit ekonomi”, ujarnya.
Adapun strategi selanjutnya dalam membangkitkan ekonomi suatu bangsa adalah pemberantasan korupsi. Ekonomi tidak akan maju jika korupsi masih merajalela, untuk itu pendidikan berkaitan lansung dengan pemberantasan korupsi. “Permasalahan korupsi di berbagai negara menyebabkan terhambatnya perkembangan ekonomi”, terang Prof. Çetin dalam seminar yang dihadiri oleh Rektor UMY Prof. Dr. Bambang Cipto tersebut.
Selain pemberantasan korupsi dan edukasi, Prof. Çetin juga menjelaskan bahwa peran partai politik sangat penting dalam membentuk sumber daya manusia di suatu negara. Korupsi juga dapat diatasi dengan peran aktif partai politik dalam menjalankan hukum dan peraturan di suatu negara. “ Tidak dapat dipungkiri bahwa peran partai politik sangat penting dalam suatu negara, terutama dalam masalah pemberantasan korupsi”, jelasnya.
Peran penunjang untuk menuju ekonomi yang lebih baik bagi suatu negara adalah transportasi dan telekomunikasi. Dengan transportasi dan telekomunikasi tersebut akan dapat melancarkan dan mempermudah proses berjalannya suatu perekonomian bangsa. “Di Turki dulunya, perjalanan dari Ankara ke Istanbul memakan waktu empat jam, dibandingkan sekarang tidak lebih dari dua jam. Dengan lancarnya transportasi tersebut menjadikan perekonomian Turki semakin baik”, jelas anggota parlemen Turki tersebut.
Prof. Çetin juga menjelaskan bahwa terjaganya stabilitas suatu negara dan terkontrolnya militer, dapat memebantu dalam perkembangan ekonomi. Dengan terjaganya stabilitas maka proses transaksi ataupun keberlangsungan proses ekonomi akan lancar. “Stabilitas dan kontrol militer di suatu negara, juga penting dalam perkembangan ekomomi di negara tersbut”, jelasnya. (syah)