PKM-GFK 2021: Optimalisasi Bonus Demografi melalui Situs ‘Sistem Temu Mitra’

Agustus 27, 2021, oleh: Admin HI

Pada bulan Mei 2021, kelompok yang beranggotakan mahasiswa HI UMY berhasil lolos ke tahap pendanaan pada kegiatan Pekan Kreativitas Mahasiswa 2021 (PKM 2021) dengan sub-bidang GFK atau Gagasan Futuristik Konstruktif. Partisipasi mahasiswa HI UMY pada PKM 2021 ini memiliki urgensi untuk mengoptimalisasi wacana bonus demografi dengan menghadirkan situs SIMURA, yaitu ‘Sistem Temu Mitra’. Saat ini delegasi HI UMY sedang mempersiapkan untuk babak selanjutnya, yaitu PIMNAS 2021 atau Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional. Adapun, kelompok HI UMY tersebut terdiri dari: Ilham Agustian Candra (HI 2018), Jasmine Armantyas S.B. (HI 2018), Ramadhan Agung P.S (HI 2018), Muhammad Yafi Zhafran (HI 2018), dan Muhammad Rajih Imanda (Ilkom 2019).

PKM dengan sub-bidang GFK mengacu pada Sustainable Development Goals (SDGs) yang diusung oleh PBB, sebagai landasan utama gagasan tiap kelompok. Tidak hanya itu, dengan mengacu pada SDGs, PKM-GFK juga diharapkan dapat sekaligus menghasilkan solusi untuk menyelesaikan permasalahan bangsa. Sub-bidang GFK bergerak pada lingkungan digital. Di sini, para delegasi diharuskan untuk menghasilkan luaran berupa video guna memproyeksikan gagasan futuristiknya. Kemudian, video tersebut akan diunggah ke kanal Youtube, lantaran merupakan metode yang efektif untuk menyebarluaskan ide-ide baru.

Kelompok dari HI UMY memutuskan untuk berfokus pada tantangan bonus demografi yang diprediksi oleh Badan Pusat Statistik akan terjadi di tahun 2030. Adapun, bonus demografi ini adalah kondisi ketika suatu negara mengalami peningkatan jumlah penduduk, terkhususnya pada kategori usia produktif yang melebihi kategori usia non-produktif. Apabila peluang bonus demografi dapat dikelola secara maksimal, maka akan memberikan implikasi positif terhadap perekonomian negara. Hal ini dikarenakan mayoritas masyarakat yang berpenghasilan akan merujuk pada perputaran uang yang sehat dan perekonomian yang stabil.

Sejalan dengan memaksimalkan peluang bonus demografi, Indonesia juga sekaligus memenuhi target SDGs nomor delapan dari PBB, yaitu “Decent Work and Economic Growth”. Target ini mengharapkan terciptanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak

Untuk memaksimalkan peluang bonus demografi, kelompok dari HI UMY ini menginisiasi pembentukan situs SIMURA atau ‘Sistem Temu Mitra’. SIMURA berfungsi sebagai penghasil startup nasional, dengan menjaring individu berkompeten untuk di team-up, dan diberikan bimbingan intensif selama 6 bulan untuk melahirkan startup unggulan bangsa. Bimbingan tersebut terdiri dari pelatihan dan workshop untuk menyempurnakan ide dan area bidang masing-masing. Tidak hanya itu, SIMURA juga akan menggandeng tiga Kementerian terkait untuk menyukseskan agendanya, yaitu KOMINFO, KEMENPAREKRAF, dan KEMNAKER.

Startup jebolan SIMURA kemudian akan menjadi sokoguru perekonomian Indonesia, dengan menciptakan lapangan kerja yang melimpah, untuk mewadahi sumber daya manusia pada kategori usia produktif. Melalui SIMURA, Indonesia memiliki secercah harapan untuk menyukseskan peluang bonus demografi, meningkatkan wawasan dan softskill masyarakat terkait ekonomi digital, sekaligus mencapai target SDGs no 8 dari PBB. Dengan SIMURA, mari kita nyalakan perekonomian Indonesia!