Berita

Setiap orang tentunya ingin memiliki masa depan yang gemilang, untuk meraihnya, seseorang harus melalui sebuah proses yang tidak jarang memakan waktu sangat lama. Selain itu, jalan untuk meraih masa depan yang gemilang itupun bermacam-macam, salah satunya adalah jalan pendidikan di universitas. Di era milenial seperti sekarang ini, pendidikan di universitas adalah cara termudah yang dapat meningkatkan peluang keberhasilan seseorag di masa depan. Bagi orang yang bersungguh-sungguh menjalain pendidikannya, dia akan tahu siapa dirinya, apa tujuan pendidikannya, dan apa yang akan dia lakukan setelah lulus dari pendidikannya sehingga tercipta seorang lulusan yang berkarakter kuat.
Terkhusunya mahasiswa Hubungan Internasional, ada beberapa pekerjaan impian yang bisa menjadi masa depannya, seperti Duta Besar, staf kedutaan, jurnalis, tenaga ahli, Government Relations Officer, konsultan internasional, dosen, politikus, dan pengusaha. Untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, tentunya diperlukan kerja keras dalam hal prestasi akademik dan non-akademik. Untuk hal akademik setiap mahasiswa Hubungan Internasional dituntut untuk menguasai setiap mata kuliah yang dipelajarinya, hal ini bertujuan untuk memperkuat nalar berpikir mahasiswa dalam kacamta keilmuannya. Tidak hanya itu, prestasi akademik juga perlu dilengkapi dengan kemampuan non-akademik seperti public speaking dan public relations, karena yang menjadi pembeda antara mahasiswa Hubungan Internasional dengan mahasiswa jurusan lain adalah kemampuannya berani tampil di depan umum untuk menyampaikan gagasannya dari segi yang berbeda dan kritis.
untuk menguasai prestasi akademik dan non-akademik memang tidak mudah, sehingga diperlukan tekad dan latihan berulang-ulang. Selain itu, jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah berusaha menjembatani mahasiswanya dengan membuat kurikulum yang sesuai dengan kebutuan mahasiswanya dan memberikan pelatihan softskill untuk memperkuat karakter lulusan Hubungan Internasional di dunia kerja.