Bagi yang berkecimpung dalam dunia Ilmu Hubungan Internasional, pasti tidak asing dengan istilah United Nations (UN). Sebuah organisasi internasional terbesar yang terdiri atas 193 negara di seluruh dunia. UN mempertemukan kepala-kepala negara atau delegasi negara untuk bersama-sama mencari solusi atas permasalahan dunia. Namun, apakah kalian tahu tentang istilah Model United Nations (MUN)? Jika kalian tertarik
Foto Pelepasan Mahasiswa KKN Internasional Davao Bersama Bu Nur Azizah Selaku Ketua Program Studi HI UMY dengan Bapak Drs. Eko Hartono MPP Selaku Sekretaris Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri Indonesia Program Studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melepas mahasiswa KKN Internasional Davao. Acara pelepasan tersebut berlangsung pada hari Kamis, 19 Juli 2018
Peserta KKN Internasional dan kepala Prodi Hubungan Internasional UMY ketika berada di kantor KJRI Tawau. Sebanyak 12 mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HI UMY) melaksanakan upacara pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Tawau, Malaysia. KKN Internasional yang mengusung semangat “Brotherhood Beyond Borders” ini dilepas secara langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Program studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HI UMY) memberi ruang seluas-luasnya bagi civitas akademika HI dalam meningkatkan soft skill, baik dari ruang kelas, organisasi, hingga kegiatan-kegiatan penunjang lainnya. UMY Model United Nations (MUN) Community merupakan salah satu organisasi di lingkungan HI UMY yang memiliki visi selaras dalam hal tersebut. Organisasi yang resmi berdiri tanggal
Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HI UMY) kembali unjuk gigi pada The 1st International Conference on ASEAN Studies, di Thammasat University, Thailand, 3-4 Oktober lalu. Konferensi internasional bertema “Emerging ASEAN Community 2015” ini terdiri dari sesi workshop dan sesi presentasi paper. Delegasi HI UMY yang terdiri dari Ichtiar Melia Cahyanti (HI 2012)
Sebagai bagian dari Universitas yang memiliki slogan “Muda Mendunia”, civitas akademika Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HI UMY) telah banyak terlibat aktif di event-event internasional, baik konferensi maupun Model United Nations (MUN). Bahkan, keterlibatan tersebut berkali-kali membawa sebuah prestasi membanggakan untuk kampus karena mampu membawa pulang beragam penghargaan bergengsi. Pengalaman bersentuhan langsung dengan dunia internasional
Kesuksesan menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) nomor wahid di perhelatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2014 meningkatkan semangat civitas akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk mengulang kesuksesan tersebut pada perhelatan PIMNAS 2015. Keseriusan mempersiapkan kontingen PIMNAS 2015 juga ditunjukkan oleh pihak kampus dengan menginisiasi workshop “Program Kreativitas – Karya Tulis” pada tanggal 6 Januari 2015
Seminar Nasional “Pandangan Dunia Internasional Terhadap Politik Luar Negeri Indonesia”. Politik luar negeri Indonesia dari waktu ke waktu memiliki karakteristiknya masing-masing yang selaras dengan situasi dan kondisi perpolitikan global. Saat ini, dalam rangka menyeimbangi konstelasi politik dunia, politik luar negeri Indonesia lebih mengedepankan strategi soft-diplomacy. Hubungan people-to-people memiliki potensi besar untuk memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia
Pengumpulan Proposal PKM Jum’at, 5 Oktober 2012 (Batas Akhir) di Ruang Research Center HI Informasi lebih lanjut: Ruang Research Center Hubungan Internasional Jl. Lingkar Selatan, Taman Tirto, Kasihan, Bantul. Tel. 085868980908 / 08122798169 (Sugito, S.IP., M.Si.) Web: hi.umy.ac.id/pkm
Coaching PKM Sabtu, 22 September 2012 Pkl. 10.30 – 12.00 WIB di Ruang Simulasi Sidang HI Informasi lebih lanjut: Ruang Research Center Hubungan Internasional Jl. Lingkar Selatan, Taman Tirto, Kasihan, Bantul. Tel. 085868980908 / 08122798169 (Sugito, S.IP., M.Si.) Web: hi.umy.ac.id/pkm > INFO GRAFIS
Indonesian 
English