Perkuat Kemampuan Negosiasi Mahasiswa, Prodi HI Adakan Kegiatan Soft Skill Public Affairs Analyst Untuk Pertama Kalinya
Yogyakarta (22/3) – Di era globalisasi ini, profesi public affairs menjadi sektor pekerjaan yang mulai diminati banyak calon pelamar kerja. Posisi public affairs merupakan profesi yang cukup prestisius mengingat dalam pelaksanaannya, pekerjaan ini membutuhkan banyak kemampuan terkait, seperti menjaga nama baik perusahaan, mengurus permasalahan internal, hingga persoalan eksternal terkait relasi dengan perusahaan lain. Untuk itu, dalam memahami peluang dan potensi yang dimiliki oleh mahasiswa, Program Studi Hubungan Internasional UMY untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan soft skill Public Affairs Analyst pada hari Senin, 21 Maret 2022 yang bertempat di Ruang Sidang AR B Lantai 5 dan Ruang Amphitheater E6 Lantai 5.
Pada sesi pembukaan, Bapak Sidiq Ahmadi, MA. selaku Sekretaris Prodi HI menyampaikan harapan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai sarana bagi mahasiswa untuk memperdalam keterampilan negosiasi serta menjadi public speaker yang baik bahkan sebelum lulus nanti. Selain itu, output lain dari kegiatan ini adalah sertifikasi bagi mahasiswa yang tertarik mendalami kemampuan menjadi public affairs analyst. Kegiatan Public Affairs Analyst Prodi HI menghadirkan beberapa pembicara dari tim dosen Ilmu Komunikasi UMY, diantaranya Bapak Dr. Filosa Gita Sukmono, MA., Aswad Ishak, S.IP., M.Si., Dr. Fajar Djunaedi, M.Si.
Para pemateri menyampaikan skema public affairs yang diadakan oleh UMY terdiri atas 7 tahap untuk memperoleh sertifikasi dalam bidang tersebut. Untuk memenuhi kemampuan itu, mahasiswa harus melalui uji kompetensi yang memuat beberapa aspek seperti valid, aktual, terkini dan memadai. Sebagai permulaan, mahasiswa diajak untuk mempelajari teknik keterampilan media dalam membuat press release dan menyusun opini melalui workshop yang kemudian diberikan penilaian oleh pemateri dalam kegiatan ini. Menurut Bapak Dr. Filosa, mahasiswa di era saat ini sangat ditekankan untuk memiliki keterampilan yang lebih agar memiliki nilai tambah juga ketika memasuki dunia kerja nanti.
Penulis: Ahmad Mujaddid Fachrurreza