Berita

Ternyata sampah yang selama ini kita hindari dalam keseharian mampu disulap menjadi jajanan. Inilah usaha yang digeluti oleh empat orang mahasiswa Hubungan Internasional UMY yang kemudian diikutkan bersama karya lainnya dalam BRI-UMY Studentpreneurship Programme yang diselenggarakan oleh Student Entrepreneurship Business Incubator (SEBI).
Kegiatan kewirausahaan ini merupakan bentuk kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam rangka peningkatan minat mahasiswa untuk berwirausaha. Adapun kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian agenda yakni penjaringan proposal, wawancara, presentasi, dan pameran karya. Salah satu rangkaian agenda yang diikuti oleh mahasiswa HI UMY ini yakni pameran karya yang berlangsung di Gedung AR. Fachruddin B Lantai Dasar, Jumat (8/3).
Ditemui saat pameran karya, Atina Rosydiana selaku Ketua Kelompok dan juga masih berstatus Mahasiswa HI UMY 2010 menjelaskan bahwa snack sampah yang mereka maksud merupakan penerapan konsep 3R yakni reuse, reduce, dan recycle dalam pengemasan produk. Konsep tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan yang saat ini semakin tercemari dikarenakan kemasan produk kebanyakan sulit untuk terurai alam. “Jadi jangan salah paham dengan kata ‘sampah’ yang melekat pada jajanan kami,” jelasnya.
Atina juga  menerangkan bahwa pada dasarnya ide usaha kami yakni produksi jamur merang yang termasuk hasil dari ‘sampah’ tukang kayu yaitu ‘sampah’ serbuk gergaji. “Namun memasuki era modern seperti ini, kita tidak melihat lagi jamur tumbuh liar di antara serbuk gergaji, melainkan tumbuh dengan bantuan manusia yang menggunakan tempat yang lebih terawat. Sehingga kesannya higienis, dan layak konsumsi,” terangnya.
Tanpa meninggalkan jati dirinya sebagai mahasiswa HI, kelompok yang terdiri Atina Rosydiana, Aditya Maulana Hasymi, Bondan Ghazali Muchtar, dan Lutfi Maulana Hakim ini melakukan variasi pada rasa jamur yakni idealis untuk rasa asli/original, realis untuk rasa pedas, dan liberalis untuk rasa keju. “Jika anda berminat memesan produk kami, silahkan mention kami di twitter @snacksampah,” tambahnya berpromosi. (fikar)