Tingkatkan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhamadiyah Yogyakarta Kembali Adakan KKN LEX

March 16, 2019, oleh: Admin HI


Pengabdian masyarakat merupakan salah satu program wajib yang dimiliki oleh setiap Universitas di Indonesia. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan asistensi kepada masyarakat sehingga tercipta lingkungan yang berkemajuan dalam bidang ekonomi dan budaya. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sendiri memiliki beberapa program pengabdian masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN), Program Bina Desa, dan PKM. Lebih khusus lagi, UMY juga menyediakan KKN Learning Express (LEX) yang pesertanya bukan hanya dari mahasiswa UMY, tapi juga dari mahasiswa mancanegara. KKN LEX periode Maret tahun 2019 ini diikuti oleh peserta mahasiswa dari UMY, Singapore Polytechnic (SP), dan Kanazawa Institute of Technology (KIT) dari Jepang.
Untuk detail jumlah peserta, tercatat 28 Mahasiswa, 4 Dosen Pembimbing, dan 4 Program Officers dari UMY. 28 mahasiswa, 1 koordinator, dan 2 dosen dari Singapore Polytechnic (SP). 11 mahasiswa dan 3 staf dari Kanazawa Institute of Technology (KIT). Menurut Arie Paksi selaku salah satu dosen pendamping dari UMY berpendapat bahwa program KKN LEX ini sangatlah bagus karena bisa meningkatkan hubungan baik dan kerjasama antar peserta yang berbeda negara. Selain itu, mereka juga bisa memperluas pandangan tentang permasalahan yang dihadapi tiap negara yang berbeda sehingga mereka bisa saling bertukar fikiran untuk menemukan solusi.
Rencananya, KKN LEX ini akan berlangsung selama 12 hari dengan tiga rangkaian acara, seperti pembukaan, pelaksanaan KKN, dan penutup. Harapannya, KKN LEX ini bisa meningkatkan kepekaan pesertanya untuk mengetahui dan menyelesaikan permasalahan yang ada dilingkungan sekitar. Tak hanya itu, KKN LEX yang melibatkan mahasiswa dari Jepang dan Singapura ini bisa menjadi media untuk meningkatkan kerjasama antara UMY dengan dunia internasional.