Pengetahuan (Apa Itu Propaganda?)
Istilah “Propaganda” yang berasal dari Gereja Katolik Roma semula berarti penyebaran terbatas informasi dan kredo. Istilah itu sekarang digunakan dengan penekanan khusus pada media komunikasi massa. Meskipun demikian semua penyebarluasan ide-ide tidak bisa disebut propaganda.
Ada beberapa definisi propaganda. Setelah mempelajari definisi-definisi ini dengan baik, Terrence Qualter mendifinisikannya sebagai “usaha yang disengaja oleh beberapa individu atau kelompok melalui pemakaian instrumen komunikasi dengan maksud bahwa pada situasi tertentu reaksi dari mereka yang dipengaruhi adalah seperti apa yang diinginkan oleh sang propagandis dalam kata-kata “usaha yang disengaja” terletak kunci dari gagasan propaganda. Oleh karena itu tampaknya jelas bahwa tiap tindakan promosi hanya bisa menjadi propaganda bilamana itu menjadi bagian dari kampanye yang disengaja untuk menghasilkan aksi melalui kontrol sikap”.
Dalam definisi ini penekanan diletakkan pada tujuan mengubah sikap, opini dan tingkah laku pihak lain dengan menggunakan motede komunikasi. Oleh karena itu tujun propaganda, menurut definisi ini, adalah untuk membujuk sasaran agar menerima pandangan si propandis. Karenanya, gagasan yang disebarkan tak bisa dihitung secara ilmiah guna sampai pada sebuah kebenaran. Isi propaganda jarang yang benar sepenuhnya meski juga tidak sepenuhnya palsu, seperti sering diduga.
Reference: Roy S.L. (1984), Diplomasi, CV Rajawali