Mengkaji Gelombang Reformasi Mesir bersama Amien Rais

February 14, 2011, oleh: Admin HI

Kuliah Umum ini diadakan oleh Jurusan Hubungan Internasional UMY dalam rangka memberikan tambahan pengetahuan kepada mahasiswa UMY pada umumnya , dan mahasiswa HI UMY khususnya pada 14 Februari 2011 . Kuliah Umum ini menghadirkan Prof. Dr. HM. Amien Rais selaku presentator dan didampingi Ketua Program Studi HI , bapak Sugeng Riyanto .
Antusiasme mahasiswa mulai terlihat sejak pukul. 08.00 WIB yang telah berkumpul di Gedung AR-Fachruddin B Lt. 5 . Amien Rais memasuki ruangan tepat pukul. 09.00 WIB yang langsung disambut dengan tepuk tangan dari para Mahasiswa yang sudah menanti sejak pagi .
Kuliah Umum ini dibuka oleh bapak Sugeng Riyanto selaku Ketua Prodi HI sekedar memberikan sambutan singkat , dan kemudian diambil alih oleh bapak Prof. Dr. Amien Rais . Di awal kuliah umumnya , beliau menyinggung tema Kuliah Umum yang mengandung kata ‘reformasi’ .
Beliau berkomentar bahwa yang terjadi di Mesir bukanlah sebuah ‘reformasi’ melainkan sebuah ‘revolusi’ adapun perbandingannya , bila reformasi bersifat tidak radikal dan sektoral sedangkan revolusi menyangkut keinginan dan kemauan rakyat dan bersifat mempengaruhi keseluruhan .
Dalam kuliah umumnya juga beliau menyinggung peranan Ikhwanul Muslimin pada revolusi Mesir . Kelompok ini sangat revolusioner ungkap beliau , oleh karena itu tidak heran bahwa revolusi Mesir ini merupakan dorongan dari pihak mereka .
Disamping itu beliau juga membeberkan 2 perbedaan antara reformasi Indonesia (1998) dan revolusi Mesir (2011) , yakni jika pada saat reformasi Indonesia ketika terjadi demo besar – besaran maka hanya butuh 1 hari presiden Indonesia langsung mundur dan meletakkan jabatan , sedangkan revolusi Mesir butuh 18 hari untuk melengserkan pemimpin negeri tersebut .
Perbedaan yang kedua terletak pada suksesi kepemimpinan , jika pada reformasi Indonesia kekuasaan langsung diserahkan pada wakil Presiden yang pada waktu itu adalah BJ. Habibie , sedangkan revolusi Mesir suksesi kepemimpinan tidak ada , sehingga kekuasaan diserahkan kepada Dewan Militer.
Tentunya harapan kita , situasi Mesir akan kembali kondusif dan juga sistem Pemerintahan dapat berjalan dengan lancar . Dan juga pada proses Pemilihan Umum yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan September 2011 dapat berjalan dengan Langsung , Umum , Bebas , Rahasia , Jujur , dan Adil . (fikar)
baca juga berita dari media lainnya :
Amien Rais : Revolusi Mesir dan Reformasi 1998
Efek Domino Negara Arab terhadap Pemerintahan SBY
Amien Rais : Sulit Gulingkan SBY
Perbedaan RI dan Mesir versi Amien Rais
Amien Rais : Revolusi Mesir Tak Mampu Ulang Reformasi 1998
Persamaan Kepemimpinan Mesir pada masa Era Reformasi Indonesia
Inilah ! Alasan SBY tidak bisa Digulingkan versi Amien