Kontribusi Sektor Akademis dalam Mendukung Tercapainya Net Zero Emissions Melalui Seminar “Indonesia Universities Climate Conference”

April 7, 2022, oleh: Admin HI

Beberapa waktu yang lalu, Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bekerja sama dengan British Embassy Jakarta mengundang sektor akademis, tepatnya 60 Universitas di Indonesia, dalam kegiatan seminar serta forum diskusi “Indonesia Universities Climate Conference” (IUCC). Acara tersebut merupakan wadah para delegasi dari beberapa Universitas di Indonesia dengan latar belakang keilmuan yang beragam untuk dapat berdiskusi terkait hasil dari COP-26 (UN Climate Change Conference in Glasgow) maupun Glasgow Climate Pact. Kegiatan berlangsung selama dua hari, terhitung dari tanggal 29-30 Maret 2022 lalu dan bertempat di Hotel Le Meridien, Jakarta. Bapak Imam Mahdi, M.A. selaku dosen HI UMY yang berkesempatan untuk mewakili Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam kegiatan IUCC pun ikut membagikan pengalaman beliau ketika berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan oleh FPCI tersebut.

Ketika ditanya mengenai poin penting serta bentuk output yang dihasilkan dari IUCC, Imam mengatakan bahwa “kita (forum) ingin agar pemerintah bisa berkomitmen untuk mencapai net-zero emission yang ditargetkan pada tahun 2050 mendatang. Melalui forum diskusi ini, kami ikut memberikan beberapa rekomendasi kepada pemerintah dan berharap agar pemerintah bisa komitmen terhadap hal ini”.

Selain memberikan gambaran terkait aktivitas dan hasil yang diberikan selama berlangsungnya kegiatan IUCC, beliau juga menyatakan harapannya untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan serupa yang mendatang. Ia berpendapat bahwa pada umumnya, kegiatan seperti seminar yang dilakukan oleh NGO sifatnya berupa masukan dan tidak memiliki kemampuan yang memumpuni. Maka dari itu, seperti yang sudah Imam nyatakan dalam forum bahwa forum-forum seperti IUCC ataupun kegiatan serupa lainnya harus ikut menghadirkan pemerintah dan pihak pegiat usaha. Menimbang bahwa pihak-pihak tersebutlah yang memiliki peran besar sebagai leading sector dalam upaya untuk bisa mencapai target net zero emission di tahun 2050 mendatang.

Sebagai penutup, Imam mengingatkan bahwa butuh adanya kerja sama yang kuat dan dukungan antara pemerintah, NGO dan wirausaha. Ketiga pihak tersebut tidak bisa hanya bekerja sendiri dan memerlukan dukungan satu sama lain agar Indonesia bisa mencapai target net zero emission seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

 

Penulis: Syarifah Rizki