Silaturahmi dan Kekompakan Di Atas Lapangan Hijau
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ajang untuk silaturahmi dan kekompakan bagi seluruh mahasiswa HI UMY angkatan 2012. Di mana segalanya berawal dari keinginan untuk mendekatkan mahasiswa HI 2012 satu sama lain melalui kompetisi futsal angkatan. Keinginan kami juga tercermin dari tema yang kami angkat untuk futsal ini yakni ‘United We Stand’.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia HI FutsalHoleague 2012 Muammar Irfan Aulia usai pertandingan final antara HI C dan HI D dalam Turnamen Futsal Angkatan 2012 ‘United We Stand’ di Semar Futsal, Jumat (21/12).
Senada dengan Amar, Ketua Angkatan 2012 Farras Fadhil Salim mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya angkatan 2012 untuk semakin mempererat tali persaudaraan dan ajang saling kenal mengenal.
“Pelakasanakan kompetisi futsal antar kelas HI 2012 ini merupakan upaya untuk mempereratkan tali persaudaraan antar mahasiswa. Karena seperti yang kita ketahui saat ini masih banyak teman-teman mahasiswa yang belum mengenal satu sama yang lain, termasuk saya sendiri,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Farras berharap dari kegiatan ini akan memupuk sportivitas mahasiswa baru yang akan menjadi modal berharga untuk menghadapi berbagai tantangan kedepannya.
“Dari acara ini diharapkan terbangun sportivitas antar kelas, melatih mental, serta kedisiplinan untuk menghadapi berbagai macam tantangan kedepannya”, harapnya.
Farras juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan KOMAHI UMY, pengurus angkatan 2012, dan seluruh mahasiswa HI angkatan 2012.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini. Karena acara ini tak lepas dari segala dukungan, termasuk KOMAHI, pengurus angkatan 2012, dan seluruh mahasiswa HI angkatan 2012,” paparnya.
HI D Memenangkan Kompetisi
Dari pertandingan final yang mempertemukan HI C dan HI D yang telah berlangsung sejak Senin lalu. Rangkaian kegiatan ini akhirnya memenangkan tim HI D yang dikelola oleh Safriansyah selaku Manajer Tim. Menurutnya kemenangan yang di raih oleh timnya merupakan hasil dari kerja keras dan performa maksimal yang dimiliki oleh seluruh pemain yang turun di lapangan.
“Sebelum kompetisi ini kami telah mempersiapkan tim ini sejak jauh hari, di mana kami berlatih dan terus berlatih. Hingga akhirnya kami dapat berlaga di ajang futsal angkatan ini. Memang sejak awal saya sudah mengoptimalkan tim ini, dan tentunya terus menerus memotivasi untuk memenangkan turnamen ini. Saya juga mengapresiasi atas performa maksimal yang ditunjukkan oleh tim ini, karena rata-rata dari pemain kami merupakan bibit unggul yang telah meraih prestasi di ajang futsal sejak SMA,” ungkapnya.
Safriansyah juga mengungkapkan harapannya agar tim yang dikelola ini dapat berkompetisi di ajang yang lebih besar.
“Harapannya dari kompetisi pertama ini, tim kami dapat berkompetisi di tingkatan yang lebih tinggi lagi, di sini saya berkomitmen untuk mengelola tim ini agar dapat terus menyalurkan kemampuannya melalui ajang di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” harapnya.
Apresiasi untuk kegiatan ini juga diungkapkan oleh peraih Top Scorer dalam kompetisi ini Muhammad Arkan Multahadi yang berasal dari tim D.
“Bagi saya kegiatan ini sangat positif dan menunjang minat mahasiswa. Harapannya acara serupa yang menunjang minat mahasiswa dapat diadakan secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Terkait dengan raihannya sebagai Top Scorer, Arkan sangat terkejut ketika dirinya di daulat menjadi pencetak skor terbanyak.
“Saya tidak memprediksi di awal bahwa saya menjadi top scorer. Dari penghargaan yang saya dapat ini, saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini,” ungkapnya.
Sistem Kompetisi dan Hadiah Bagi Sang Juara
Menurut Panitia Humas HI FutsalHoleague 2012 Richo Bimapaksi, kegiatan ini menggunakan sistem 1/2 kompetisi sehingga rangkaian acara dapat diselesaikan dalam kurun waktu singkat.
“Kegiatan ini menggunakan sistem 1/2 kompetisi, dimana 9 kelas dibagi ke dalam 2 grup dengan sistem undian. Kemudian di dalam grup di pertemukan satu sama lain hingga mendapatkan 2 terbaik dari masing-masing grup. Tim terbaik ini lalu memasuki babak semi-final lalu di sela satu hari, kemudian masuk ke babak final yang dilaksanakan hari ini. Dari sistem ini maka waktu yang kami gunakan kurang lebih 4 hari yakni 17, 18, 19 dan 21 Desember,” paparnya.
Terkait dengan hadiah yang diberikan kepada pemenang kompetisi, Richo memaparkan bahwa total hadiah yang dipersiapkan panitia adalah 1,1 juta yang kemudian di bagi menjadi juara I, juara II, suporter terbaik, dan pencetak gol terbanyak.
“Hadiah yang telah diberikan tadi pada saat upacara penutupan antara lain 400 ribu untuk juara I, 300 ribu untuk juara II, 200 ribu untuk suporter terbaik, dan 200 ribu untuk top scorer sehingga total keseluruhan 1,1 juta rupiah. Di samping itu kami juga memberikan apresiasi berupa sertifikat kepada tim yang meraih juara I dan juara II,” paparnya. (Fikar)