Program Internasionalisasi Prodi HI

Mahasiswa Hubungan Internasional sangat perlu untuk memiliki pengalaman bepergian, tinggal dan berinteraksi dengan masyarakat dengan keragaman budaya yang berbeda di luar negeri. Oleh karena itu, Prodi HI mendorong mahasiswa HI untuk melakukan program internasionalisasi dengan pilihan berbagai skema yang diantaranya, adalah:

  1. Double Degree (perkuliahan reguler dengan jurusan HI pada universitas di luar negeri)
  2. Dual Degree (perkuliahan reguler dengan jurusan HI pada universitas di luar negeri)
  3. Transfer Kredit selama 1 semester di luar negeri 
  4. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di luar negeri.
  5. Magang di instansi di luar negeri
  6. Sit-in di luar negeri
  7. Kuliah Lapangan dengan mengunjungi beberapa institusi di luar negeri.
  8. Aktifitas Akademik / Budaya lainnya yang dapat diusulkan oleh mahasiswa dan memperoleh persetujuan dari Prodi HI UMY.
  9. Konferensi atau Seminar di luar negeri.  
  10. Summer Course di Luar Negeri baik offline maupun online
  11. Research / penelitian lapangan di luar negeri (ada pembimbing yang mengarahkan)

Secara garis besar, program tersebut di atas diselenggarakan oleh Prodi HI dan di luar Prodi HI seperti IRO (International Relations Office) UMY, DIKTI, atau bahkan diinisiasi secara mandiri.

Mahasiswa HI berhak mengklaim tabungan internasionalisasinya untuk pembiayaan program internasionaliasi yang diminatinya. Jika tabungan yang ada tidak cukup untuk membiayai keseluruhan biaya, maka mahasiswa hendaknya menambah pembayaran tersebut. Namun demikian, jika berlaku sebaliknya, jumlah tabungan melebihi kebutuhan biaya program, maka mahasiswa berhak mendapatkan sisa dari tabungan tersebut. 

Saat ini program internasionalisasi yang diselenggarakan oleh Prodi Hi adalah sebagai berikut:

  • Transfer Kredit melalui skema pertukaran mahasiswa ke Spanyol
  • Kuliah Lapangan ke Turki atau kita sebut dengan International Academic and Cultural Exposure to Turkey
  • KKN Internasional ke Davao City, Filipina Selatan.

Adapun detil dari masing-masing program tersebut dijelaskan secara rinci di bawah ini.

International Academic and Cultural Exposure to Turkey

International Academic & Cultural Exposure merupakan program Prodi Hubungan Internasional yang mengajak mahasiswa/i untuk menjelajahi Turki dalam aspek akademik dan budaya selama 10 hari.

Di sini, mahasiswa/i akan mendapat pengalaman mengunjungi dan berdiskusi universitas-universitas di Turki, tempat-tempat bersejarah, motivasi, dan merasakan secara langsung budaya Turki. 

Download Tentative Schedule

Biaya: Rp. 15.000.000/ Pax (All-in*)

Important Dates:
Pendaftaran: 6 – 31 Desember 2021
Pelaksanaan Program: 20  – 29 Maret 2022


 

*Kecuali biaya rekreasi individu seperti menaiki balon di Kapadokya.

Student Exchange Program to Spain

This exchange program lasts for one semester, from September 2022 until January 2023. This program provides a partial scholarship with the tuition fees waived at UMY and the destination university. Applicants can only choose one of the three universities available below:

  1. Universidad de Granada
  2. Universidad Autónoma de Madrid
  3. Universidad de Santiago de Compostela

Required Documents:

  1. Curriculum Vitae
  2. Motivation Letter
  3. Latest Academic Transcript
  4. Scanned Copy of Passport (biodata page only)
  5. English Proficiency Certificate (min. score 500)

*LTC UMY Certificate is accepted

Important Dates:
Registration: 6 – 31 December 31, 2021
Period: September 2022-January 2023

Successful candidates will be invited to the interview session.


KKN Internasional ke Davao City, Filipina

KKN Internasional ke Davao City merupakan program yang sudah berlangsung sejak tahun 2017 dengan mitra lokal Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Davao City dan Ateneo de Davao University, Filipina Selatan.

Program ini akan diselenggarakan selama tiga (3) bulan dengan skema satu bulan pertama di Indonesia untuk melakukan persiapan, satu bulan kedua di Filipina Selatan untuk pelaksanaan program, dan akhirnya satu bulan terakhir di Indonesia untuk monitoring dan evaluasi program.

Target group dari program ini adalah warga keturunan Indonesia di Filipina Selatan yang tersebar di beberapa kantong, diantaranya: Balut, Glan, Tupi, General Santos, dan Davao City.

Berbeda dengan sebelumnya, peserta KKN Internasional kali ini akan diisi oleh mahasiswa UMY dari berbagai program studi. Namun demikian, Prodi HI tetap akan mengakomodir pendaftaran mahasiswa HI untuk kemudian didaftarkan kepada LPM UMY.

Beberapa persyaratan mengikuti program ini adalah sebagai berikut:

  1. Curriculum Vitae
  2. Motivation Letter
  3. Latest Academic Transcript
  4. Scanned Copy of Passport (biodata page only)
  5. English Proficiency Certificate* (min. score 500)

*LTC UMY Certificate is accepted

Important Dates:
Pendaftaran: 6 – 31 December 31, 2021
Pelaksanaan Program:
Juni 2022 – Persiapan di Indonesia
Juli 2022 – Pelaksanaan Kegiatan di Filipina Selatan
Agustus 2022 – Monitoring dan Evaluasi di Indonesia

Successful candidates will be invited to the interview session.




Frequently Ask Questions

         

     Student Exchange Program to Spain

     Apakah student exchange program to Spain terbuka untuk mahasiswa pascasarjana HI UMY? 

  • Untuk saat ini, program tersebut hanya diperuntukkan bagi mahasiswa HI UMY jenjang S1.

          Apakah student exchange program to Spain fully funded, partial funded, atau individual funded?

  • Program ini adalah beasiswa parsial berupa: dibebaskan biaya SPP di universitas tujuan dan SPP di UMY sendiri.
Bagaimana jika mahasiswa/i belum memiliki paspor? 
  • Tidak masalah belum memiliki paspor, akan tetapi harus memiliki paspor maksimal 5 bulan sebelum keberangkatan (untuk Program KKN Internasional dan Program Pertukaran Mahasiswa ke Spanyol), dan 1 bulan sebelum keberangkatan (untuk program ke Turki).
Berapa estimasi biaya hidup di Spanyol?
  • Transportasi Internasional – Rp. 12.000.000 (tiket pulang-pergi), akomodasi 250 EUR/ bulan (Madrid); 150 EUR/ bulan (Granada dan Santiago de Compostela), Makan – 150 EUR / bulan.
Apakah ketiga universitas yang tersedia memiliki asrama mahasiswa?
  • Iya, tersedia. Namun. mahasiswa/i harus membayar.

    International Academic Culture and Exposure to Turkey

     Apakah prodi menyediakan surat pengantar untuk pembuatan atau perpanjang paspor?

  • Silahkan langsung ke kantor prodi HI dan menemui admin prodi.

     Kapan pembayaran untuk program International Academic Culture and Exposure to Turkey dapat dilakukan?

  • Pembayaran dimulai ketika peserta program telah ditentukan dan batas akhir pembayaran adalah akhir Februari 2022.

     Apakah diberlakukan sistem kuota dan bagaimana sistem seleksinya?

  • Iya, ada kuota. Peserta akan diseleksi berdasarkan kelengkapan dokumen dan basis first come, first served.

     Apakah biaya yang dibayarkan sudah termasuk pembuatan visa Turkey? 

  • Iya, sudah termasuk visa.

     Apakah pembayaran untuk program ini dapat diambil dari tabungan internasionalisasi?  

  • Iya, program ini akan menggunakan tabungan mahasiswa yang ditabung setiap semesternya. Jika masih kurang,
    mahasiswa tinggal menambahi, jika lebih maka akan diberikan sisanya kepada mahasiswa.

     Apakah CV dan Motivation Letter harus menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Indonesia? 

  • Diperbolehkan untuk menggunakan bahasa Inggris ataupun bahasa Indonesia.
  

 

id_IDIndonesian