Berita

Sebagai salah satu kegiatan bergengsi bagi mahasiswa HI se-Indonesia, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah melakukan persiapan untuk menjadi tuan rumah Pertemuan Nasional Mahasiswa HI Se-Indonesia (PNMHII) ke-32. Persiapan telah dilakukan selama kurang lebih satu tahun kebelakang setelah UMY resmi terpilih sebagai tuan rumah pada Pertemuan Nasional Mahasiswa HI Se-Indonesia di Universitas Islam Indonesia pada tahun 2019. Ditengah pandemi seperti sekarang, panitia berusaha sebaik mungkin dengan melakukan adaptasi perubahan konsep untuk menyambut teman-teman HI se-Indonesia yang akan berdiskusi dan kompetisi dalam kegiatan ini. Tahun ini, PNMHII akan diikuti oleh 402 delegasi dan 56 Universitas se-Indonesia. Seluruh delegasi akan berdiskusi dan berkompetisi dibawah tema besar yang diangkat yaitu “Development Gap among ASEAN: Problem and Agenda”.
Dalam rangkaian pembukaan PNMHII ke-32 dihadiri oleh Ketua Panitia PNMHII, Ketua Komahi UMY, Presidium Nasional FKMHII Korwil IV, Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UMY, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam sambutannya, Ketua Panitia PNMHII Ke-32, Tian Adhia, menyampaikan harapan agar melalui PNMHII tahun ini, delegasi yang akan berdiskusi dan berkompetisi melalui chamber yang ada dapat berkontribusi untuk menjadikan Indonesia lebih baik dan mampu untuk lebih bisa menyesuaikan lingkungan dan keadaan ditengah keadaan pandemi seperti saat ini. Kemudian, Ketua Prodi HI UMY, Dr. Nur Azizah, M.Si., menyampaikan juga bahwa ASEAN adalah organisasi kebanggaan di Asia Tenggara dengan nilai-nilai saling menghargai. Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., berpesan bahwa sebagai mahasiswa, para delegasi diharapkan untuk mampu dalam berkomunikasi dengan minimal satu bahasa internasional sebagai bekal untuk menghadapi dinamika politik luar negeri dan isu-isu global saat ini. (and)

Penulis: Andi Firmansah