Mengenal Lebih Dekat Beasiswa Australia Awards Scholarship Bersama Awardee AAS Ammar Hidayahtulloh
Dalam rangka mengenal lebih dekat beasiswa prestigious dari Australia Awards Scholarship (AAS), Prodi HI berkesempatan untuk mengajak Muhammad Ammar Hidayahtulloh selaku Awardee AAS dari Alumni HI UMY tahun 2015 untuk memberikan insight-nya seputar Beasiswa AAS (16/2).
Awal cerita mengenai persiapan mendaftar beasiswa AAS di bulan April yang lalu, Ammar hanya memiliki waktu 2 bulan untuk memenuhi seluruh persyaratan administrasi yang dibutuhkan, karena kebetulan informasi terkait AAS baru Ia dapatkan setelah Ia menyelesaikan wisuda nya di bulan Februari. Namun, untuk persiapan lanjut S2, sebenarnya sudah Ia lakukan semenjak duduk dibangku S1 dan adanya mentor AAS dari salah satu alumni HI UMY juga turut serta dalam membantu dan membimbing Ammar selama proses pendaftaran beasiswa berlangsung. Ia berkata bahwa dalam mendaftar beasiswa apapun, kita harus jeli dan memiliki strategi dalam memperkaya pengalaman-pengalaman yang relevan dengan beasiswa ataupun jurusan yang akan kita ambil nantinya. Hal ini sudah harus kita lakukan dari jauh-jauh hari.
Lebih lanjut, terkait tahap awal open submission AAS, Ammar berkata bahwa penting bagi kita untuk membaca secara menyeluruh informasi yang tersedia pada website AAS mulai dari alur proses, tanggal-tanggal penting (deadline) ataupun persyaratan yang diminta oleh pihak penyelenggara beasiswa. Pada tahap awal ini, kita diwajibkan untuk menyetor beberapa dokumen penting serta tulisan essay. Untuk keperluan administrasi, Ammar berkata bahwa setidaknya terdapat 6 dokumen yang harus dipersiapkan, namun dari seluruh dokumen tersebut, persiapan untuk hasil sertifikat IELTS yang kemungkinan besar membutuhkan waktu cukup lama, maka dari itu perlu persiapan secara matang. Selanjutnya mengenai essay, Ammar mengatakan bahwa walaupun bentuk tes ini sifatnya sangat individualis, adanya second opinion ataupun feedback dari orang lain akan sangat bermanfaat dalam membantu kita dalam menelaah aspek mana saja yang sudah bagus dan mana saja yang masih perlu diperbaiki.
Terakhir, bagi awardee AAS untuk intake 2020-2021 seperti Ammar saat ini, bentuk perkuliahan masih dalam bentuk mixed (in-class dan online). Sementara gambaran bentuk perkuliahan bagi awardee intake 2022 nantinya akan menyesuaikan dengan situasi dan kebijakan dari Australia. (rif)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai beasiswa Australia Awards Scholarship dapat diakses melalui laman berikut:
https://www.australiaawardsindonesia.org/content/264/12/additional-information-form-2022-intake?sub=true