KOMAHI UMY Seleksi 'Sang Penerus'
Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KOMAHI UMY) periode kepengurusan 2012/2013 kembali menyeleksi calon pengurus baru melalui runtutan tahapan yakni seleksi berkas, tes tertulis dan wawancara. Proses ini dilakukan guna menjalankan amanat untuk regenerasi penerus estafeta kepengurusan KOMAHI UMY kedepannya.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum KOMAHI UMY Reza Fahmi usai mewawancarai calon pengurus KOMAHI di Ruang Sidang Hukum Kampus Terpadu UMY. Adapun tes tertulis dan wawancara ini diikuti 137 orang pendaftar yang telah lolos seleksi administratif, Jumat (14/12) lalu.
Menurut Reza mahasiswa HI sangat antusias mengikuti seleksi pengurus ini dan harapan kami regenerasi KOMAHI kedepannya dapat lebih baik lagi.
“Saya sangat mengapresiasi antusiasme dari mahasiswa HI khususnya angkatan 2011 dan 2012 yang sangat antusias dan luar biasa dalam mengikuti serangkaian tahapan yang ada untuk menyeleksi pengurus baru. Saya optimis regenerasi KOMAHI dapat lebih baik lagi dan lebih maju kedepannya,” ungkapnya.
Sedangkan menurut Ketua Panitia Rekrutmen Pengurus KOMAHI Yanuardhi Mazid Priyantoro mengungkapkan bahwa sejauh ini kegiatan yang telah direncanakan berjalan dengan aman dan lancar, setelah tahap tes tertulis dan wawancara ini, calon pengurus yang lolos seleksi tahap kedua ini masih harus melanjutkan ke seleksi berikutnya.
“Sejauh ini kita sudah sampai tes tertulis dan wawancara, dan alhamdulillah berjalan dengan aman dan lancar. Selanjutnya calon pengurus masih harus melanjutkan seleksi. Adapun calon pengurus yang lolos pada seleksi tahap kedua ini akan diumumkan lewat papan pengumuman di Kantor KOMAHI pada hari Senin,” paparnya.
Terkait kualitas calon pengurus, Yanuardhi yang juga Sekdiv Minat dan Bakat KOMAHI menjelaskan bahwa calon pengurus yang diwawancarainya banyak yang memiliki bakat yang telah dibawa sejak SMA, dan juga tingkat percaya dirinya juga tinggi sehingga ia optimis rekrutmen kali ini akan menyaring pengurus yang berkualitas.
“Secara keseluruhan calon pengurus yang saya wawancarai memiliki talenta yang beragam, di samping itu mereka juga interaktif dan percaya diri, sehingga saya optimis pengurus kedepannya akan semakin berkualitas. Hal yang luar biasa dari calon pengurus ini, mereka memiliki pengetahuan yang baik tentang keorganisasian, dan hal ini merupakan modal awal yang cukup baik bagi mereka,” jelasnya.
Walaupun hasil wawancara seperti yang diungkapkan Yanuardhi cukup bagus, namun kabar yang tidak menggembirakan diungkapkan oleh petugas korektor tes tertulis, dalam hal ini Arief Kurnia mengungkapkan bahwa tes tertulis yang telah dilakukan oleh peserta pada umumnya tidak terlalu menggembirakan.
“Dari keseluruhan hasil tes tertulis tidak terlalu menggembirakan, karena banyak nilai yang di bawah standar. Saya rasa tidak apa-apa, karena tes tertulis ini bukan satu-satunya indikator penentu lolos atau tidaknya seseorang menjadi pengurus,” ungkapnya.
Salah satu pendaftar yang juga merupakan Ketua Angkatatan HI 2012 Farras Fadhil Salim seusai menjalani tes wawancara menuturkan bahwa tes tertulis dan wawancara merupakan dua hal yang dirasakan bermanfaat.
“Pada saat tes tertulis, saya merasa kemampuan saya benar-benar di uji, dimana saya harus menjawab pertanyaan seputar negara-negara dan ibukota di penjuru dunia, sedangkan tes wawancara melatih mental saya yang berada di bawah tekanan saat menjawab berbagai pertanyaan dan tantangan yang diajukan oleh pewawancara yang juga kakak pengurus KOMAHI,” tuturnya. (Fikar)