Berita

Program studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HI UMY) memberi ruang seluas-luasnya bagi civitas akademika HI dalam meningkatkan soft skill, baik dari ruang kelas, organisasi, hingga kegiatan-kegiatan penunjang lainnya. UMY Model United Nations (MUN) Community merupakan salah satu organisasi di lingkungan HI UMY yang memiliki visi selaras dalam hal tersebut. Organisasi yang resmi berdiri tanggal 1 Januari 2015 ini berupaya mewadahi kebutuhan soft skill mahasiswa HI pada khususnya, terutama dalam hal critical thinking, diplomacy skill, dan organizing.

“Hingga saat ini, anggota yang terdaftar mencapai lebih dari 100 orang, tersebar merata di seluruh fakultas di UMY. Secara strukturisasi, UMY-MUN Community terbagi menjadi 5 divisi, yakni media informasi, research development, human resources, public relations, dan fund rising.”, tutur Tri Azmi, salah seorang staff divisi media, saat ditemui di area perkuliahan HI UMY.

Kehadiran UMY-MUN Community membawa angin segar bagi mahasiswa HI pada khususnya, dan mahasiswa UMY pada umumnya, dalam mendalami seluk beluk MUN. Pasalnya, saat ini forum-forum internasional tidak lagi hanya didominasi mahasiswa HI saja.

“Banyak topik, semisal kesehatan, pertanian, teknologi, dan sebagainya, yang membuat teman-teman dari jurusan lain merasa tertantang untuk mencicipi atmosfer MUN”, tambahnya.

Hingga saat ini, anggota UMY-MUN Community telah menelurkan beberapa prestasi yang membanggakan dari hasil didikan mentor-mentor yang telah berpengalaman. Beberapa prestasi tersebut antara lain penghargaan di ajang Java MUN, UII MUN, Brawijaya MUN, Diponegoro MUN, BIMUN, hingga World MUN di Korea Selatan. Bahkan, saat ini mereka tengah mempersiapkan delegasi terbaik mereka untuk mengikuti ajang MUN bergengsi, Harvard World MUN, di Roma, Italia.

“UMY-MUN Community sengaja dibentuk sebagai bentuk dedikasi bagi seluruh mahasiswa UMY agar selalu termotivasi untuk berprestasi.”, tutupnya. (diah)