Mahasiswa HI UMY Tembus Seleksi Magang Internasional World Youth Alliance Filipina

Januari 14, 2015, oleh: Admin HI

photo.php
World Youth Alliance (WYA) merupakan sebuah Non-Governmental Oranization (NGO) yang melibatkan partisipasi aktif pemuda dalam upaya mempromosikan human dignity pada masyarakat akar rumput (grass root) hingga level internasional. Didirikan tahun 1999 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), WYA tersebar di 7 kawasan di seluruh dunia, yakni Amerika Serikat sebagai pusatnya, Amerika Utara, Amerika Latin, Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Setiap tahunnya, WYA membuka kesempatan magang untuk seluruh pemuda di seluruh dunia melalui 3 periode; Januari-Maret, April-Juli, serta Agustus-Oktober.
Satria Rizaldi Alchatib, mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HI UMY) menjadi perwakilan kampus sekaligus Indonesia, pada internship program WYA Asia Pacific Region (Filipina) periode Agustus-Oktober 2014 lalu. Mahasiswa angkatan 2012 ini berhak mendulang kesempatan emas magang setelah melalui serangkaian seleksi ketat, antara lain seleksi berkas, esai, hingga interview.
“Setiap periode hanya dipilih 7 pemuda magang dari seluruh dunia. Saya merasa beruntung masuk di periode Agustus-Oktober. Sebab di antara bulan-bulan tersebut lah acara puncak WYA digelar, yakni Emerging Leaders Conference. Dalam menginisiasi acara tersebut, saya bertugas di Program And Speaker Management.”, cerita mahasiswa yang sebulan sebelumnya juga mendapat beasiswa Global Leadership Summer School di SIAS University, China.
Dikatakan Aldi, sapaan akrabnya, kesempatan magang di WYA ini sangat mendukung pengembangan softskillnya dalam rangka menapaki karir sebagai seorang diplomat masa depan. Hal ini terlihat dari semangat yang disebarkan WYA sendiri melalui program-program kerjanya, yakni “Be Young Diplomat For Your Country To Protect Human Dignity”.
“Meskipun WYA ini NGO, yang sepertinya kontras dengan konsentrasi Diplomasi yang saya ambil, namun sebenarnya kesempatan magang disini bagi saya adalah free pass untuk menuju forum agung PBB, karena WYA merupakan perpanjangan PBB. Ia adalah organisasi kepemudaan yang dibentuk secara resmi oleh PBB.”, sambung mahasiswa yang juga merupakan anggota aktif Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (KOMAHI) UMY ini. (diah)