Mahasiswa HI UMY Lolos ke Babak Final Debat Mahasiswa se-DIY Jateng

September 18, 2013, oleh: Admin HI

Alhamdulillah, kami sangat bangga dapat membawa nama UMY, khususnya jurusan Hubungan Internasional (HI) UMY dalam babak final kompetisi debat ini. Walaupun hasil akhir yang telah disampaikan oleh dewan juri tadi mengisyaratkan langkah kami harus terhenti di penyisihan tingkat wilayah, setidaknya 80 tim telah kami sisihkan hingga kami tiba di babak final ini.
Demikian diungkapkan Suleman salah satu anggota tim saat ditemui di University Club UGM usai pengumuman pemenang Debat Mahasiswa Aspirasi untuk Negeri Audisi Yogyakarta, Rabu (18/9/2013). Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama BNI 46 dengan TV One. Anggota tim dari UMY yang lolos ke babak final terdiri dari Suleman (HI 2011), Mardian Ramaji (HI 2011), dan Manap (HI 2011).
Final debat mahasiswa ini meloloskan 6 tim dari 4 universitas, yakni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 1 tim, Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta 1 tim, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga 1 tim, dan Universitas Gadjah Mada 3 tim. Melalui mekanisme acak, 6 tim ini dipertemukan dalam 3 sesi. Sesi pertama, UMY bertemu dengan UPNV Yogyakarta, sesi kedua UGM bertemu dengan UGM, dan sesi ketiga UGM bertemu dengan UIN SuKa.
Seleksi debat mahasiswa ini telah berlangsung sejak Senin (16/9). Pada hari pertama terdapat 86 tim yang bersaing melalui esai dan presentasi, kemudian diseleksi hingga 12 tim yang bertanding di hari kedua. Akhirnya, proses seleksi ini menghasilkan 6 tim terbaik yang lolos ke babak final.
Awalnya tim ini tidak menyangka dapat lolos hingga ke babak final ini. Tujuan utama yang ingin dicapai oleh tim ini yakni menyampaikan ide dan aspirasinya agar dapat diketahui oleh masyarakat luas. “Sebenarnya tidak menjadi ekspektasi kami dapat lolos ke babak final, namun misi yang kami bawa yakni bagaimana ide dan aspirasi kami dapat dipahami secara meluas,” papar Mardian salah satu anggota tim.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk tetap kritis terhadap isu-isu yang ada. Namun dapat disalurkan melalui kegiatan yang positif, salah satunya melalui kegiatan debat. (fikar)