Dosen dan Mahasiswa KKN UMY Menginisiasi Bank Sampah di PAUD dan TPA

Januari 29, 2019, oleh: Admin HI

 

Dosen Prodi Ilmu Hubungan Internasional UMY dan sepuluh mahasiswa KKN kelompok 033 melaksanakan pengabdian masyarakat selama 1 bulan di Dusun Pringapus, Desa Giripurwo,  Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Mereka mengusung tema “Optimalisasi Pendidikan Anak Usia Dini Di Dusun Pringapus Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Sampah Untuk Lingkungan Yang Lebih Sehat”. Pemilihan tema ini didasari atas observasi yang telah dilakukan sebelumnya melalui diskusi dengan perwakilan warga dan pengamatan lapangan. Hasilnya, masyarakat telah berhasil membentuk Bank Sampah “Barokah” yang berupaya untuk merubah sampah menjadi berkah. Namun operasionalisasi bank sampah tersebut belum optimal untuk dapat mengumpulkan sampah dari warga. “Kami menawarkan solusi untuk dapat melibatkan PAUD “Yudhistira” dan TPA “Al Miftakhul Jannah” guna membantu optimalisasi pengolahan sampah sekaligus memberikan edukasi tentang lingkungan hidup sehat” tutur Sugito, S.I.P., M.Si. selaku Dosen sekaligus ketua program pengabdian.
 
Tahapan pertama pelaksanaan program telah dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2019 dengan kegiatan pelatihan dan parenting bagi orang tua wali murid PAUD, TPA, pengelola PAUD dan TPA, serta pengurus Bank Sampah “Barokah”. Sugito selaku narasumber menyatakan bahwa :“Pencemaran yang diakibatkan sampah dan upaya untuk menanggulanginya telah menjadi agenda global. Kita pun perlu untuk bertindak di lingkungan paling terkecil melalui bank sampah dusun”. Pelibatan PAUD dan TPA  dalam penelolaan bank sampah tidaklah tanpa alasan. Narasumber lainnya, Sukastini S.Pd. AUD, menjelaskan bahwa : “Anak-anak usia dini lebih mudah dibentuk prilakunya dari pada orang-orang dewasa. Dan cara paling efektif untuk membentuk prilaku anak adalah dengan memberikan contoh. Oleh karenya orang tua harus bisa menjadi role model bagi anaknya untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan”.
 
Tujuan umum KKN PPM UMY di Pringapus ini adalah meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini dimana hal ini selaras dengan tujuan nomor 4 SDGs. Selain itu itu, program ini bertujuan untuk mencapai kualitas lingkungan hidup yang semakin baik melalui pengurangan dan pemanfaatan sampah selaras dengan SDGs nomor 12. Kedua tujuan tersebut dicapai melalui optimlasasi Pendidikan anak usia dini dalam pengelolaan sampah di Dusun Pringapus. Selian pelatihan dan parenting, program ini akan berlanjut dengan pendirian kantor kas bank sampah di PAUD “Yudhistira” dan TPA “Miftakhul Jannah”. Kantor kas PAUD akan dikelola oleh komite PAUD sedangkan kantor kas TPA akan dikelola oleh para santrinya sendiri. Guna berjalannya operasional kantor kas ini maka akan diberikan pelatihan bagi pengelola serta melengkapi fasilitas pencatatan, penimbangan, dan penyimpanan barang. Anak-anak PAUD dan TPA juga diberikan tas “Penyelamat Lingkungan” agar mereka termotivasi untuk membawa sampahnya ke PAUD dan TPA. Dengan berjalanya kantor kas bank sampah di dua tempat tersebut, maka harapannya Bank Sampah “Barokah” akan semakin optimal dalam mengelola sampah menjadi berkah dan menjadikan kualitas lingkungan Dusun Priangapus lebih sehat.