Mohammad Ichsan, Alumni HI UMY angkatan 2010 Mohammad Ichsan (alumni HI UMY angkatan 2010) berhasil menerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk melanjutkan studi magisternya ke Science Po Paris University, Prancis dengan mengambil Jurusan Hubungan Internasional untuk tahun ajaran 2015/2016. Proses seleksi untuk mendapatkan beasiswa ini terbilang sederhana, hanya saja mahasiswa yang memiliki
Bidang profesi apapun memerlukan kolaborasi berbagai expertise dari berbagai disiplin ilmu dan disinilah pengembangan profesional pasca-kampus kampus akan terjadi. Sarjana teknik bisa ke perbankan, begitu juga sarjana ekonomi bisa menjadi diplomat, bukan hanya hubungan internasional dan sebagainya. Namun demikian karir internasional juga terbuka luas bagi alumni HI, dimanapun asalkan mau menekuninya. Demikian disampaikan Riefqi Muna, Ph.D
Alasan saya menulis buku ini adalah, wujud dari kegelisahan dari tunduknya negara kita Indonesia pada rezim Neo-Liberal. Selain itu tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pendisiplinan politik, pendisiplinan ekonomi dan menyusun suatu formulasi atau tatanan negara lebih baik lagi. Sehingga kondisi politik ataupun ekonomi di Indonesia diharapkan dapat semakin baik dan menjadikan rakyatnya sejahtera. Hal
“Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi.” (QS. Al-Hajj: 70) Islam Universal dan Kesempatannya Sejatinya kita semua mengenal bahwa Islam adalah agama yang syamiil (universal) dalam mengatur kehidupan manusia secara keseluruhan. Universalitas tersebut meliputi berbagai macam aspek kehidupan yang menjadi perhatian manusia, mulai dari politik hingga
Berbagai agenda telah dipersiapkan dalam rangka memperingati seperempat abad KOMAHI, yakni Silver Age Celebration of KOMAHI (SACK) 1988-2013. Di usianya yang ke-25 tahun, tentunya KOMAHI telah bertransformasi menjadi organisasi yang modern dan dinamis. Namun demikian, kami masih membutuhkan keberadaan alumni untuk memberikan arahan maupun masukan untuk memperbaiki kinerja organisasi kedepannya. Demikian harapan Ketua Umum Korps
Gerakan mahasiswa Islam yang dulu, berbeda secara pandangan tapi begitu kuat memegang prinsip Islam, serta peduli pada isu-isu seputar dunia Islam. Akan tetapi kini, gerakan mahasiswa Islam seakan tak peduli dengan isu-isu dunia Islam. Bahkan terkesan tak memberikan pengaruh pada kebijakan politik luar negeri pemerintah Indonesia, salah satunya isu Palestina dan Israel. Demikian disampaikan Pakar
Hermayani Putra, S.IP. merupakan salah satu alumni Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HI UMY) yang ditemui pada saat Sarasehan Alumni dalam rangkaian acara Reuni Akbar dan Musyawarah Nasional Keluarga Alumni UMY (MUNAS KAUMY) V. Ia menuturkan pentingnya kehadiran alumni secara regular di kampus untuk memberikan sinkronisasi pemahaman kepada mahasiswa antara kurikulum yang dipahami dan kenyataan
Alumni dan almamater seharusnya bersinergi untuk membekali mahasiswa menghadapi dunia kerja. Sehingga dialektika empirik dapat dipahami oleh mahasiswa sebelum menanggalkan jas almamaternya. Salah satu upaya nyata yakni menghadirkan alumni secara regular untuk berbagi di kampus, sehingga kurikulum dan kenyataan di lapangan dapat disinkronkan. Hal ini diungkapkan Hermayani Putera, S.IP., alumni Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
KOMAHI itu lebih dari sekedar organisasi, namun sudah menjadi sebuah keluarga. Untuk menjaga keluarga ini, kami (alumni) terus berusaha menjaga komunikasi dengan pengurus, maupun jaringan alumni yang telah tersebar di dalam maupun luar negeri. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KOMAHI UMY) periode 2010/2011 Hadi Sutrisno, S.IP. saat memberikan
Dosen HI UMY senantiasa dorong mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan untuk menghasilkan karya berupa buku, hal ini dimaksudkan untuk mengkristalkan ilmu yang telah diterima dan juga sebagai indikator seberapa paham mahasiswa terhadap ilmu yang telah di dapatkan. Hal ini disampaikan Sugito, S.IP., M.Si. dalam diskusi buku “Hubungan Internasional: Politik, Keamanan, Ekonomi dan Isu Global Kontemporer” di Ruang
Indonesian 
English